Carmella berjalan memasuki rumah. Ia duduk di kursi dengan wajah yang sedih.
"Ada apa denganmu?", tanya kakaknya, Sarah.
"Tidak ada.", jawabnya.
"Tidak mungkin, pasti ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku. Lagian kamu biasanya pulang dari sekolah dengan wajah yang ceria. Hari ini kamu berbeda."
Carmella lalu memandang ke luar jendela.
"Aku benci anak baru itu! Aku benci dia!", kata Carmella sambil menahan tangisannya.
"Apa alasanmu berkata seperti itu?"
"Kak, dia sudah merebut teman aku, Katy. Anak baru itu hanya mau berteman dengan Katy jika ia tidak berteman lagi denganku. Sekarang, ia tak pernah berbicara denganku sama sekali."
"Itu konyol sekali. Tapi, kamu masih punya teman lain, kan?"
"Masih, hanya sedikit. Tapi, rasanya sungguh menyakitkan kehilangan teman yang paling kita sayang."
"Carmella, kamu tidak kehilangan teman sama sekali."
"Aku baru saja mengatakan kalau aku kehilangan temanku."
"Tidak, Mel. Saat sesuatu menjadi buruk, kamu tidak kehilangan teman. Kamu menemukan teman sejatimu."
Minggu, 22 Januari 2012
Persahabatan yang Sebenarnya
Diposting oleh Maya Monita Larasati di 05.17
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
tulisannya keren hehe
salam kenal
postingan blognya juga keren, aku follow ya
Posting Komentar